Rabu, 13 Desember 2017

Tari Persembahan Melayu (Tari Makan Sirih)


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Musik dan Tari Persembahan Melayu /
Tari Makan Sirih)
______________________________________________











________________

KataPengantar
________________

Para kawan sekalian...!

Berikut info sekitar Musik dan Tari Persembahan Melayu
(Tari Makan Sirih)

Selamat menyimak...!

__________________________________________________

Sekilas info tentang Tari Persembahan Melayu 
(Tari Makan Sirih)
__________________________________________________
\








Tari Makan Sirih adalah salah satu tari tradisional atau
tari klasik Melayu yang umumnya dipentaskan untuk menyambut
dan dipersembahkan untuk menghormati tamu agung yang datang.

1. Asal-usul


Tari Makan Sirih hingga kini masih sering dipertunjukkan
dalam perhelatan-perhelatan besar untuk menyambut tamu.

Oleh karena itu, tari ini disebut juga dengan Tari Persembahan
Tamu. Adanya tari penyambutan untuk tamu menunjukkan bahwa,
orang Melayu sangat menghargai hubungan persahabatan
dan kekerabatan (Haji Tengku M. Lah Husny, 2001).

Gerakan Tari Makan Sirih umumnya menggunakan gerakan pada
Tari Lenggang Patah Sembilan. Meskipun demikian, ada
perbedaan nama gerakannya di mana untuk Tari Makan Sirih
hanya terdapat 2 gerakan saja, yaitu gerakan lenggang
patah sembilan tunggal dan ganda.

Sedangkan pada Tari Lenggang Patah Sembilan terdapat 3
bagian gerakan, yaitu lenggang di tempat, lenggang memutar
satu lingkaran, dan lenggang maju atau berubah arah
(Tengku Mira Sinar, ed., 2009).

Penari Tari Makan Sirih ini harus memahami istilah-istilah
khusus dalam tarian Melayu, seperti igal (menekankan pada
gerakan tangan dan badan), liuk (gerakan menundukkan atau
menganyunkan badan), lenggang (berjalan sambil menggerakkan
tangan), titi batang (berjalan dalam satu garis bagai
meniti batang), gentam (menari sambil menghentakkan tumit
kaki), cicing (menari sambil berlari kecil), legar (menari
sambil berkeliling 180 derajat), dan lainnya (Sinar, ed., 2009).

2. Penari dan Busana 








Tari Makan Sirih pada umumnya ditarikan oleh pasangan muda-mudi.
Namun, pada perkembangannya tari ini juga dapat ditarikan oleh
pasangan yang lebih tua. Untuk busana, penari Tari Makan Sirih
umumnya memakai busana adat khas Melayu lengkap, yakni celana,
baju, dan kopiah untuk laki-laki, serta kebaya, selendang,
dan hiasan kepala bagi perempuan.

3. Musik Pengiring








Tari Makan Sirih termasuk tari yang bertema gembira. Tari
ini diriingi oleh musik khas Melayu yang rancak serta lagu
Makan Sirih yang penggalan liriknya berbunyi sebagai berikut:


Makan sirih ujunglah ujungan aduhai lah sayang
Kurang lah kapur tambah lah ludah


Hidupku ini untunglah untungan aduhai lah sayang
Sehari lah senang seharilah susah

4. Ragam Gerak








Dengan iringan lagu Melayu, suasana dan aroma Melayu
begitu kental dalam tarian ini. Ragam gerakan tari
Makan Sirih berjumlah 8 gerakan, yang terdiri dari 14x8
ketukan. Gerak lenggang secara umum dibagi atas 3, yaitu
lenggang di tempat, lenggang maju mengubah arah, dan
lenggang memutar satu lingkaran. Sementara itu, gerak
patah sembilan adalah gerakan setelah gerakan lenggang.

Pada bagian patah sembilan, terdapat hitungan bantu yang
biasanya dilafalkan dengan kata hop yang berarti jeda
sejenak (Sinar, ed., 2009). Ragam gerak antara penari
di sebelah kanan dan kiri secara umum sama, hanya berbeda
dalam gerakan pertamanya saja.
____________

Penutup
____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!









_____________________________________________________________
Cat :
Wikipedia Indonesia
Melayuonline.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar