Senin, 27 Juni 2016

Tari Dana-Dana Gorontalo dan Penarinya


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Tari dana-Dana Gorontalo
Sulawesi)
__________________________________________________








___________________

Kata Pengantar
___________________

Dari hasil menengok-nengok atau melihat lihat tari
dengan judul Dana-Dana di youtube, maka penulis
mengingat, menimbang dan memutuskan ada dua tari
populer di Nusantara dengan judul tersebut.

Satu atau sada :
Tari dana-Dana dari Jambi

Dua atau Dua :
Tari Dana-Dana dari Sulawesi (Gorontalo)

Nah...!

Mengangat dan merpertimbangkan saran pembaca pada
penulis pula, agar terlebih dahulu di urai mengenai
Tari Dana-Dana dari Gorontalo tersebut, maka penulis-pun
setuju dan satuju.

Berikut uraiannya.

...dan...

Selamat menyimak...!

Udah makan Cle'an...?
makan dulu makan...!


_______________________________________________

Sekilas info tentang tari Dana-Dana Gorontalo
_______________________________________________

https://www.youtube.com/watch?v=AZiIzMHgyZs











Tari Dana-Dana diangkat dari Bahasa Daerah Gorontalo,
yakni dari dua kata : Daya-Dayango dan Na’o-Na’o.
Daya-Dayango artinya menggerakkan seluruh anggota tubuh.

Anggota tubuh yang dimaksud yakni tangan, kaki, dada,
perut dan pinggul menurut ritme tertentu. Sedang Na’
o-Na’o artinya sambil berjalan.

Jadi, jika digabungkan dan diartikan menjadi menggerakkan
seluruh anggota tubuh sambil berjalan.Tarian dana-dana
hadir di Gorontalo sejak tahun 1525 M atau saat Agama
Islam masuk di daerah ini.

Tarian ini pertama kali ditampilkan pada acara pernikahan
Raja Sultan Amay dengan Putri Owotango. Saat itu, seusai
prosesi pernikahan masuklah pada acara pertunjukkan tarian
rakyat yang diantaranya adalah Tari Dana-Dana.









Ketatnya ajaran Islam dan norma adat-istiadat masyarakat
Gorontalo pada waktu itu, mengalami kendala untuk
menampilkan tarian ini secara berpasang-pasangan.

Alasannya cukup masuk akal, tidak mengizinkan pria
dengan mudah menyentuh wanita yang bukan muhrimnya.

Sehingga tarian dana-dana yang diangkat dari salah satu
tarian pergaulan muda-mudi waktu itu ditampilkan hanya
dilakoni oleh laki-laki saja dengan jumlah 2 sampai 4 orang.

Tarian Dana-dana ini terus mengalami metamorfosis, di
modifikasi dan di sesuaikan dengan keadaan zaman.

Hal ini dilakukan agar tarian dana-dana yang dimainkan
sepasang muda – mudi itu mempunyai daya tarik tersendiri
bagi masyarakat.

Berdasarkan hal ini, maka di daerah gorontalo terdapat
tiga jenis tarian dana-dana, Tari Dana-Dana Asli yang
merupakan tarian dana-dana peninggalan leluhur yang
gerakannya belum terkontaminasi oleh zaman, Tari
Dana-Dana Modern dan Tari dana-Dana Kreasi, kedua tarian
ini merupakan penjabaran dari tarian dana-dana asli.

https://www.youtube.com/watch?v=agBMe6HFQXo









Walaupun telah di modifikasi sedemikian rupa, tarian
dana-dana modern dan kreasi ini tidak bertentangan dengan
syariat Islam, dimana khususnya untuk pakaian penari
wanita yang tetap di haruskan menggunakan busana
tertutup serta jilbab sebagai ciri khas seorang muslimah.

Tarian dana-dana yang mengalami modifikasi dari tarian
asli nampak jelas pada jumlah personil penari yang terdiri
atas pasangan laki-laki dan perempuan serta pakaian yang
kini ditata dengan busanatakowa kiki, memakai songkok
dan berlilitkan sarung di pinggang. Meskipun telah di
modifikasi, akan tetapi hal itu tidak mengurangi nilai
dari tarian dana-dana yang aslinya.








Tarian dana-dana modern dan klasik merupakan gabungan
antara tari dana-dana yang asli dan cha-cha. Dengan maksud
agar banyak peminatnya terutama para pemuda. Kenapa harus
dilakukan modifikasi?

Hal ini tidak terlepas dari perkembangan zaman yang sudah
semakin maju sehingga para budayawan mencoba membuat
tarian dana-dana tetap menarik untuk ditampilkan dan
dipelajari, terutama oleh generasi muda Gorontalo.


__________

Penutup
__________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Dan kalau-lah Cle'an masih muda dikit, "Penari putri yang
manalah yang ada dalam postingan ini yang paling Cle'an
sukai. Yang bisa membuat Cle'an lebih be-AI Lap YU.

Nah...!

Yang mana-pun mau Clea'an, para putri-putri Gorontalo
memang luar biasa. Dari macam info yang masuk ke redaksi
penulis, para putri Gorontalo ini, bakan saja jago dalam
menari, tapi juga jago dalam mengaji, apalagi kalau hanya
sebatas bersalawat.

"Salam hormat untuk para putri Goron Talo, termasuk pada
para pereman-nya, juga penganggurannya/para pelajarnya".

...dan...

Selamat malam...!

Musik...!
Musik,,,kkk,,,kkk,,,,!
Musik,,,kkk,,,kkk,,,,,,,kkk,,,kkk,,,,,,,kkk,,,kkk,,,,

Ah...

Lama kalipun :
__________________________________________________________
Cat :
https://www.youtube.com/watch?v=agBMe6HFQXo






Tidak ada komentar:

Posting Komentar