Selasa, 10 Mei 2016

Tari Perang Dayak dalam Macam Istilah


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Tari Perang Dayak,, Kancet Papatai dan
Perlenkapan Perangnya)
______________________________________________________________












_________________

Kata Pengantar
_________________

Para kawan sekalian...!

Lewat link :
http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/05/tari-perang-nias-dan-konflik-perang.html
Penulis mengurai mengenai Tari Perang Nias Sumatra Uatara.
Dan sepertinya tidak terlalu rumit memahaminya, karena memang
hanya Nias yang popler tari Perangnya dari semua suku yang
ada di wilayah Sumatra Utara.

Bagaimana dengan Tari Perang Kalimantan...?

Sepertinya sangat sulit, apalagi bagi penulis yang belum
pernah sama sekali ke Kalimantan.

Begitupun dari hasil belajar lewat internet ini, penulis ingin
berkata :

- Tari Perang hanyalah istilah umum bagi masyarakat Nusantara
  untuk tari yang bagi orang kalimantan di sebut.
  1. Tari Kancet Papatai
  2. Tari Kancet Ledo
  3. Tari mandau
  3. Tari Mandau Talawang Nyai Balau

Dan mungkin masih ada istilah atau tari lainnya yang maksudnya
adalah memberitahu bahwa tari tersebut tari perang. Oya...lewat
salah satu situs dikatakan, di Pula kalimantan ada kurang lebih
200 nama-nama suku, karena itu wajar jika anda atau kita yang
bukan orang sono susah memahminya.

Para kawan sekalian...!

Postingan ini hanya fokus pada istilah "Tari Kancet papatai
dan tari Kencet Ledo" yang menurut hemat penulis adalah tari
Perang yang saling berhubungan karena itu dalam tari perang
ini wanipun terlibat (Tidak seperti Tari Perang Nias yang hanya
ditarikan pria saja).

Berikut info lengkapnya lewat iringan animasi :

Selamat menyimak...!

_________________________________________________________

Sekilas info tari Perang Kalimantan (Dayak kenyah)
_________________________________________________________











* Pengertian

Tari Kancet Papatai merupakan kesenian tradisional dalam bentuk
tari-tarian perang yang bercerita tentang seorang pahlawan Dayak
Kenyah yang sedang berperang melawan musuh.

Tarian ini juga menggambarkan tentang keberanian para pria atau
ajai suku Dayak Kenyah dalam berperang, mulai perang sampai dengan
upacara pemberian gelar bagi pria atau ajai yang sudah berhasil
mengenyahkan musuhnya.

Gerakan tarian ini sangat lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-
kadang diikuti oleh pekikan para penari. Kancet Papatai diiringi
dengan lagu Sak Paku dan hanya menggunakan alat musik sampe.

* Tari iringan (Tari kancet Ledo)








Dalam setiap penampilan tari kancet papatai yang ditarikan oleh
pria atau ajai, para wanita biasanya akan mengikuti tarian kancet
papatai melalui 2 jenis tarian kancet yang berbeda, antara lain:

Tari Kancet Ledo, yaitu tari yang menggambarkan kelemah-lembutan
seorang gadis bagai sebatang padi yang meliuk-liuk lembut ditiup
oleh angin..

Tari ini dibawakan oleh seorang wanita dengan memakai pakaian
tradisional suku Dayak Kenyah dan pada kedua belah tangannya
memegang rangkaian bulu-bulu ekor burung Enggang.

Biasanya tari ini ditarikan diatas sebuah gong, sehingga Kancet
Ledo disebut juga Tari Gong.

Tari Kancet Lasan, menggambarkan kehidupan sehari-hari burung
Enggang, burung yang dimuliakan oleh suku Dayak Kenyah karena
dianggap sebagai tanda keagungan dan kepahlawanan.

Tari Kancet Lasan merupakan tarian tunggal wanita suku Dayak
Kenyah yang sama gerak dan posisinya seperti Tari Kancet Ledo,
namun si penari tidak mempergunakan gong dan bulu-bulu burung
Enggang dan juga si penari banyak mempergunakan posisi merendah
dan berjongkok atau duduk dengan lutut menyentuh lantai.

Tarian ini lebih ditekankan pada gerak-gerak burung Enggang
ketika terbang melayang dan hinggap bertengger di dahan pohon.

* Perlengkapan








Kelembit merupakan perisai yang terbuat dari kayu yang ringan
dan kuat serta dihiasi dengan ukiran pada bagian luarnya.

Kelembit pada awalnya difungsikan sebagai alat penangkis untuk
mempertahankan diri dari serangan musuh. Kelembit biasanya
terbuat dari kayu yang ringan tetapi tidak mudah pecah.

Bagian depan perisai dihiasi dengan ukiran.[6] Perisai atau
Kelembit termasuk benda seni rupa dari Suku Dayak di Kalimantan.


Mandau merupakan salah satu senjata suku Dayak yang merupakan
pusaka turun temurun dan dianggap sebagai barang keramat atau
memiliki kesaktian.








Selain itu mandau juga merupakan alat untuk memotong dan menebas
tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lainnya, karena nyaris sebagian
besar kehidupan seharian orang Dayak berada di hutan, maka mandau
selalu berada dan diikatkan pada pinggang mereka.


Baju perang dayak merupakan baju perang yang terbuat dari kulit
kayu, kulit binatang, dan dihiasi logam. Seringkali pakaian
berperang itu dilengkapi dengan tulisan-tulisan (rajah) dengan
tujuan menangkal si pemakai ketika berperang atau berkelahi,
sehingga ia selamat.

______________

Penutup
______________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

Dan beberapa link dibawah ini juga berhubungan dengan
Suku Dayak, al :
http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/05/tari-perang-nias-dan-konflik-perang.html
http://angkolafacebook.blogspot.co.id/2016/04/tari-burung-enggang-dalam-makna-dan.html

Selamat malam...!









http://tariindonesiadunia.blogspot.co.id/2016/05/tari-gong-dayak-dan-ralat-tari-perang.html


_________________________________________________________________
Cat :
Penampilan Tari Perang Dayak Ot Danum Dangko Khatulistiwa - IMS - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=QYlwtHxuzbo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar